JEMBATAN
MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
PANGANDARAN, Jembatan
adalah Jalan sebagai sarana transportasi yang berada diatas air menghubungkan
suatu daerah dengan daerah yang lainya sangat dibutuhkan masyarakat demi
membantu terciptanya pertembuhan ekonomi.
Dengan adanya jembatan permanen
melintasi sungai yang menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya
sebagai sarana masyarakat melintasi sungai agar dengan mudah bisa melewati
sungai tersebut sehingga kegiatan kehidupan masyarakat bisa berjalan dengan lancar.
Seperti halnya di Dusun cisempu Desa Ciparanti Kecamatan
Cimerak Kabupaten Pangandaran, untuk masuk atau keluar dari Dusun Cisempu
masyarakat harus melewati jembatan yang
dinamai dengan jembatan gantung Bojong. Di jembatan bojong ini terbuat dari
bentangan kawat yang diatasnya dipasang papan dan bambu sebagai penyangga papan
tersebut sehingga jika dilalui jembatan bojong akan terasa bergoyang karena
tidak dibuat permanen. Jembatan bojong tersebut dibuat hasil dari swadaya
masyarakat yang senantiasa sadar akan pentingnya jembatan tersebut demi
keperluan kehidupan masyarakat dengan melintasi jembatan tersebut. Jembatan
bojong menghubungkan antara Dusun Cisempu dengan Dusun Citotok Desa Ciparanti.
Jemabat Bojong tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan Roda dua seperti
motor dan sepeda karena keterbatasan ukuran
dan kekuatan untuk menahan beban yang melaluinya. Jikalau kendaran roda
empat masuk ke dusun Cisempu hendaklah mereka menggunakan jalan memutar 4 Kilo
meter dari Cimerak melewati Desa Limus gede dengan sarana jalan yang rusak
parah
Perekonomian masyarakat di dusun cisempu desa ciparanti
ini mayoritas sebagai petani, hamparan sawah yang luas, pepohonan yang
menjulang tinggi, serta salah satu daerah yang penduduknya memproduksi gula merah
sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarga, serta pendidikan anak-anak
mereka. Lahan pertanian yang ada di Cisempu ini tidak hanya dimiliki oleh
masyarakat cisempu saja tetapi juga dimiliki oleh masyarakat luar yang kemudian
melewati jembatan Bojong sebagai sarana transportasi untuk melakukan
pengolahan, perawatan, serta memanen dari hasil pertanian tersebut. Masyarakat
juga berlalu lalang melewati jembatan Bojong untuk membeli kebutuhan-kebutuhan
makanan, serta perlengkapan-perlengkapan yang lain dengan pergi ke pasar,
Warung, beli bahan bakar, ke Bengkel, keperluan ke Desa, membayar Pajak, dll.
Jembatan Bojong juga menghubungkan Desa ciparanti dengan desa Limus gede
sehingga banyak penduduk dari Desa Limus Gede juga melewati jembatan untuk melaksanakan
keperluannya.
Dari deskripsi diatas serta
pentingnya akan pertumbuhan ekonomi demi terciptanya kesejahterahan dan
kemakmuran rakyat sesuai amanah Pancasila dan UUD 1945, maka Jembatan permanen sebagai
jalan penghubung sangat diperlukan demi akses transportasi roda empat mudah
masuki sehingga perekonomian dan keperluan kehidupan bisa dirasakan oleh
mnasyarakat. Serta dengan di
Undangkannya Undang- Undang Nomor 38
Tahun 2004 Tentang Jalan, bahwa jalan sebagai bagian sistem transportasi
nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi,
sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan
pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan
antar daerah, membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan
pertahanan dan keamanan nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka
mewujudkan sasaran pembangunan nasional;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar